Add-ons
Folder Add-ons berisi Google API System Image. Misalkan anda menginstall 3 API yaitu api level 10,15 dan 17 maka didalamnya akan terdapat 3 folder lagi yang berisi Sysem Image untuk masing masing API Level. Google API dipakai untuk membuat aplikasi yang terintegrasi dengan Google maps.Build-tools
Berisi tool tool untuk mengkompilasi source code java menjadi class, lalu kelas di konversi menjadi dex yang selanjutnya di kompress menjadi satu file apk dengan aapt(Android assets packaging tools). Jika salah satu tool disini rusak atau terkena virus maka kemungkinan besar eclipse anda error saat mencoba mengkompilasi.Extras
Berisi file file yang anda download saat anda memilih paket extra di Android SDK manager (lihat artikel sebelumya). Folder ini berisi library sepereti AdmobSDK, GCM library untuk push notifikasi dan Library Google play service. Jika anda tidak pernah menginstall paket Extras, maka folder ini kosong.Platforms
Folder ini berisi library dan fungsi fungsi yang terkait pada API level terentu. Sebagai contoh, saya menginstall API level 10,15 dan 17, maka didalam folder platfrom ini akan ada 3 folder dengan nama android-10,android-15,android-17.Tips: Saat anda menginstall API baru dari Android SDK Manager, semua file yang didownload akan masuk ke folder ini. Artinya, jika kamu sudah download API 15 maka cukup kopikan folder android-15 tersebut ke fodler SDK di komputer lain .
Hal ini sangat bermanfaat jika anda kerja team atau seorang trainer. Anggaplah anda mempunyai 10 siswa, maka cukup anda yang mendownloadnya, lalu copikan folder platform ini ke 10 komputer siswa, maka semuanya sudah mendapatkan udpate-an terbaru tanpa harus download satu persatu, SERU KAN?
Platform Tools
Platform tool berisi adb dan file pendukungnya. ADB (Android Debug Bridge) adalah tool ang dipakai untuk menghubungkan mengirim perintah ke Emulator atau ke Handphone android lewat Command Line, sangat bermanfaat saat testing dan debuging program. jika file ini rusak atau error, maka emulator tidak akan berjalan.Samples
“Belajar melalui contoh bukanlah salahsatu cara belajar, namun satu satunya cara belajar”. Itu kata einsten sih, tapi benar juga kan, tanpa melihat kode samples, bagaimana kita bisa belajar coding? banyak programer pemula cari tutorial di internet atau membaca dari buku, padahal saat kita menginstall SDK, sample code sudah disertakan, yang perlu kita lakukan adalah mencobanya dan menganalisa bagaimana membuat tampilan atau memakai sebuah fungsi di android. Sampels di folder ini adalah harta karun yang harusya kita pelajari.Yang lebih seru, code samples di fodler ini bukan kode ‘hello world’, namun kode program yang sudah lengkap seperti code membuat kamus, cara membuat aplikasi notepad, cara membuat game sederhana semua ada di folder sample, tinggal kita mau “menggalinya” ga?.
System Images
Berisi file file yang dipakai untuk membuat Android Emulator.Temp
Folder yang dipakai untuk menampung file sementara saat kita mengupdate Android SDK.tools
Berisi semua file yang diperuntukan mempermudah dalam pembuatan dan perancangan aplikasi android lewat ecipse. Contohnya DDMS. sebagian besar tool android yang anda akes lewat eclipse ada disini.Selain folder diatas, ada dua file penting di SDK yaitu SDK manager dan AVD Manager SDK manager adalah tool yang dipakai untuk mengupdate android SDK (sudah dibahas diartikel sebelumnya) sedangkan AVD manager adalah tool yang digunakan untuk membuat dan mengelola Emulator( akan dibahas di artikel selanjutnya).
Catatan penting disini, jika SDK manager terkena virus atau terhapus, anda tidak bisa mengupdate SDK, sedangkan jika AVD manager terhapus, anda tidak bisa membuat emulator. Jadi pastikan dua file ini tidak rusak, terhapus atau terkena virus.
0 Komentar untuk "Struktur Direktori Android SDK"