Saya menyebutnya troubleshoting karena eror yang terjadi disini lebih sering karena perbedaan konfigurasi Android SDK dan eclipse, bukan pada kode aplikasi android itu sendiri. Mari cek satu persatu.
1. Target SDK tidak tersedia
Saat anda mengimport proyek android, biasanya akan muncul error di source code proyek. Biasanya hal ini karena target-SDK yang ada di proyek tersebut tidak tersedia di SDK komputer. Cara termudah, buka file project.properties dan ganti dengan target SDK yang tersedia. Biasanya, buku buku lama masih mentargerkan android-8(froyo).
2. Library tidak ditemukan
Sering terjadi untuk proyek yang punya dependensi terhadap library tertentu. Misalkan aplikasi anda membutuhkan library GCM.jar, namun file GCM.jar tidak tersedia atau lupa di kopikan ke folder lib.
3. Perbedaan nama package d folder src dan di manifest.
Sering terjadi kalau kita merefactor nama paket. Sebagai contoh sebuah paket aslinya bernama
blog.balkon.android.demo
, lalu diganti menjadi com.android.demo
, saat di run akan muncul error, mengapa? karena nama paket di manifest belum diganti ke com.android.demo
. Intinya, setiap mengganti nama paket di source code, ganti juga nama paket di manifestnya.4. Activity Tidak ada di Manifest.
Sering terjadi kalau kita mempunyai aplikasi yang punya banyak Activity. Program akan berjalan normal sampai Activity yang tidak terdata di manifest dipanggil, maka saat itu juga aplikasi akan crash. Telitilah dan pastikan semua activity di source code sudah terdata di manifest.
5. File di resource rusak atau hilang.
File diresource dipanggil oleh file layout atau kadang langsung dipanggil oleh source code java. Kerusakan atau error yang terjadi di resource bisa menyebabkan seluruh file java error. Bagi programer pemula, mungkin ini akan membuat panik, tapi santai saja, biasanya kesalahannya simple, source code java tidak error, hanya saja dia error karena ada resource yang error. Maka jika anda melihat seluruh proyek error, perbaiki dulu file xml di res. Biasanya, setelah semua file res sudah benar, semua error di file java hilang dengan sendirinya. Ingat, mulailah mencari error dari file di resource (layout, value folder).
6. Aplikasi tidak mau terkoneksi keserver /webservice /internet
Ini lebih sering disebabkan permisi belum di deklarasikan di manifest, biasanya karena kurang baris
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
Tip troubleshoting lainnya insyaAllah akan saya update dilain kesempatan. Hapy coding!
0 Komentar untuk "Kumpulan Tips Troubleshoting Proyek Android"